~Breaking News~

Pada dasarnya ada beberapa efek yang kurang menyenangkan pada pemakai lensa kontak, antara lain :
1. Mata merah yang disebab lensa kontak yang terlalu ketat, hal ini karena terjadi bendungan pembuluh darah sekitar kornea. Ini juga menyebabkan kornea kekurangan oksigen.
2. Mata merah karena iritasi, bila disertai gatal bisa karena alergi.
3. Timbul pembuluh darah baru pada tepi kornea (neovascularisasi) karena kornea kekurangan oksigen.
4. Paling buruk adalah terjadi infeksi pada kornea yang dapat mengancam hilangnya penglihatan.
Nah cara memakai lensa kontak yang baik adalah sesuai aturan pakai lensa kontaknya, jangan lebih dari 8 jam sehari, kalau tidur harap dilepas dan jangan lupa selalu jaga kebersihan.

Tips perawatan soft lens :

• Pencucian Harian - Dengan menggunakan larutan MPS (Multi Purpose Solution//0 yang berfungsi sebagai pencuci, pembilas, perendam dan desinfeksi
• Perawatan Mingguna untuk soft lens Konvensional - Melepaskan depoit protein dari permukaan soft lens dengan tablet khusu yang dilarutkan dengan larutan MPS. Soft lens direndam tidak lebih dari 15 menit. Kemudian dibilas dan direndam lagi dengan larutan MPS sebelum dipakai kembali
• Larutan Pelumas - Atau dikenal dengan istilah lens lubricant berfungsi untuk mempertahankan kelembaban dan kenyamana pemakaian softlens, khususnya bila mata dalam keadaan kering. Lens Lubrican hanya boleh digunakan saat soft lens berada dimata. Jangan menggunakan obat tetes mata jika sedang menggunakan soft lens
• Tempat Penyimpanan Soft lens - Tempat penyimpanan lensa yang tidak higienis akan menimbulkan mikro organisme dan membuat soft lens terkontaminasi. Akibatnya dapat merusak soft lens dan menyebabkan iritasi. Pembersihan dapat dilakukan dengan merendamtempat lensa dengan air hangat setelah dibersihkan dengan sabun yang lembut kemudian keringkan